“COKLAT
KELEPON KEJU (COKLEU)”
Kelompok 1 :
·
Desy Ayu Asari
·
Ferginiea Matildahattu
·
Hilman Shobari
·
Nidaa Fikriyyah Analia
·
Niki Thami Anggraini
·
Noviani Tri Hartanti
·
Yuliawanti Ginaris
Kelas : XI – Akuntansi 1
PEMERINTAHAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU
KOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 10
KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI
JL.
SMEA 6 – Mayjend Sutoyo, Cawang Kramat Jati Jakarta Timur (13630)
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN NEGERI 10 JAKARTA
TAHUN AJARAN
2013/2014
NAMA SEKOLAH : SMKN 10 JAKARTA
NAMA : -
|
-
DESY
AYU ASARI
-
FERGINIEA
MATHILDA HATTU
-
HILMAN
SHOBARI
-
NIDAA FIKRIYYAH ANALIA
-
NIKI THAMI ANGGRAINI
-
NOVIANI TRI HARTANTI
-
YULIAWANTI
GINARIS
JENIS USAHA : COKLAT KELEPON
KEJU (COKLEU)
Jakarta, November 2014
Mengetahui
Guru Pembimbing Penulis
Dian
Kata Pengantar
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh.
Puji syukur
kehadirat Allah SWT, yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari. Kami juga panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
keridoannya makalah dengan judul “Lopis Strawberry Saus Coklat” ini dapat
terselesaikan.
Harapan
kami, makalah ini dapat di mengerti dan di pahami oleh bapak guru dan
teman-teman yang membacanya sehingga dapat memberi kontribusi yang bermanfaat
bagi kita semua.
Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenaan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan, kami
terima dengan senang hati dan kami ucapkan terima kasih.
Wassalammualakum
warohmatullohi wabarokatuh.
Jakarta, 2014
Penulis
Kelompok 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia yang penting. Seiring dengan pertumbuhan penduduk,
industri panganpun makin meningkat. Tidak heran jika industri berskala kecil
makin bermunculan untuk memenuhi permintaan tersebut. Indonesia merupakan
Negara yang terdiri atas berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas
daerah. Pada awalnya kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di
tempat asalnya saja. Namun, seiring berkembangnya zaman, kini kita dapat
menemukan makanan khas daerah di berbagai macam tempat.
Berkenaan dengan hal tersebut,
melalui makalah ini kami akan menjabarkan usaha kami yang berupa pengelolaan
makanan khas daerah. Kami sedikit membuat perbedaan dari makanan aslinya agar
terlihat berbeda dan menarik konsumen yang lebih luas.
“COKLEU” merupakan jenis makanan
yang akan kami buat. Makanan ini terbuat dari bahan utama yaitu tepung ketan.
Jika biasanya klepon yang kita temui berisi gula merah dengan taburan kelapa
parut. Kali ini kami berinisiatif untuk mengganti isinya dengan coklat serta
taburan keju dengan warna yang menarik.
1.2 Tujuan
1.
Memenuhi
tuntutan tugas kewirausahaan.
2.
Mengetahui
dan memahami cara pembuatan klepon.
3.
Memberikan
motivasi untuk membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.
Bab II
RENCANA USAHA
2.1
Nama Usaha
Usaha
yang bergerak di bidang makanan ini terdiri dari bahan utama tepung ketan, yang
kami beri nama “Coklat Kelpon Keju” yang lebih dikenal dengan “COKLEU”.
2.2
Rencana Lokasi Usaha
Kami merencanakan untuk pemasaran “COKLEU” ini di daerah SMK
Negeri 10 Jakarta dan kami mencoba untuk memasarkan di pasar.
2.3
Target Pelanggan
Untuk usaha
yang sedang kami buat ini, kami menargetkan pelanggan untuk semua kalangan
terutama kalangan muda karena biasanya kalangan muda lebih banyak yang menyukai
coklat.
2.4
Jenis Usaha
Usaha
rumahan yang akan kami buat menghasilkan makanan yang kami berina nama
“COKLEU” yang berbahan bakun tepung
ketan.
2.5
Faktor Penghambat dan Pendukung
Usaha yang dibuat oleh setiap wirausaha akan memiliki penghambat
dan pendukung baik dari luar. Berikut merupakan faktor penghambat dan pendukung
yang dimiliki oleh usaha kami.
a.
Faktor pendukung, antara lain:
1.
Harga bahan baku yang tidak stabil.
2.
Makanan tidak tahan lama.
3.
Adanya pesaing yang dapat menyaingi produk.
Namun kami telah memiliki cara untuk memecahkan masalah yang
kami hadapi agar usaha kami tetap berjalan sesuai rencana yang kami inginkan.
b.
Faktor pendukung, antara lain:
1.
Merupakan produk yang banyak digemari oleh banyak
kalangan.
2.
Cara pembuatan yang tidak sulit.
3.
Harga produk yang murah.
2.6
Analisis SWOT
v Strength (kekuatan)
a.
Memiliki rasa yang berbeda dengan klepon pada umumnya
b.
Harganya terjangakau
c.
Memiliki kandungan gizi yang sangat beragam
d.
Dapat digunakan sebagai penunda lapar
v Weakness (kelemahan)
a.
Memiliki kandungan glukosa yang berlebih
b.
Belum optimalnya pemasaran
c.
Tidak terlalu lama karena tidak menggunakan pengawet
d.
Ukurannya tidak terlalu besar
v Opportunity
(peluang/kesempatan)
a.
Tidak membutuhkan tempat khusus untuk
memperjual-belikannya.
b.
Budaya
masyarakat yang konsumtif
c.
Bahan yang kami
gunakan banyak disukai oleh konsumen
v Threat ( hambatan)
a.
Banyaknya
makanan berbahan coklat yang sudah berada dipasaran
Bab III
ASPEK PRODUKSI
A. Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
|
JUMLAH
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Mangkuk
|
2 buah
|
Pisau
|
1 buah
|
Panci
|
1 buah
|
Parutan Keju
|
1
buah
|
Baskom
berukuran sedang
|
1 buah
|
Piring kecil
|
1 buah
|
Kertas
mika
|
1 lusin
|
B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
COKLEU
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Tepung ketan
|
½ Kg
|
Rp. 7.000,00
|
Coklat
|
1 Batang
|
Rp. 8.500,00
|
Keju
|
1
Batang
|
Rp. 12.000,00
|
Air
|
1 liter
|
Rp. 3.000,00
|
Pewarna makanan
|
1 botol
|
Rp. 4.000,00
|
Jumlah Total
|
Rp. 34.500,00
|
BAB 4
ASPEK KEUANGAN
1.
Rencana Produksi
a. Jenis Prosuk :
Coklat Klepon Keju (COKLEU)
b. Jumlah Produksi :
15 bungkus
1.
Aspek Modal
a.
Bahan baku
COKLEU
|
||
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
Tepung ketan
|
½ Kg
|
Rp. 17.500,00
|
Coklat
|
1 batang
|
Rp. 8.500,00
|
Keju
|
1 batang
|
Rp. 12.000,00
|
Air
|
1 liter
|
Rp. 3.000,00
|
Pewarna
makanan
|
I botol
|
Rp. 4.000,00
|
Jumlah Total
|
Rp. 34.500,00
|
2. Perhitungan Keuntungan
Harga
Jual : Rp 3.000,00 x 15 bungkus = Rp 45.000,00
Harga
Beli Bahan Baku : Rp. 34.500,-
Jadi
keuntungan yang didapat adalah
: Rp. 45.000 -34.500 = Rp. 10.500,-
BAB 5
PENUTUP
A. ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, saya tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas produk serta inovasi produk , supaya para peminat dan konsumen puas atas COKLEU yang kami buat. Karena apabila kualitas dan inovasi tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan
terancam bangkrut.
Jika
produk ini sudah banyak di sukai oleh konsumen, maka ada kemungkinan kami akan
menambahkan pilihan rasa. Agar konsumen dapat leih banyak memiliki pilihan,
pada umumnya, konsumen akan tertarik pada sesuatu yang lebih beragam. Kami
tidak menciptakan aneka ragam rasa diawal usaha kami, karena pada dasarnya saat
ini kami masih dalam masa percobaan usaha. Jika usaha ini sudah cukup baik
perkembangannya, barulah kami akan melangkah lebih maju.
B. KESIMPULAN
Untuk menciptakan suatu usaha, kita perlu melakukan suatu inovasi agar
dapat menyaingi pengusaha lain yang sudah terebih dahul menjual tema produk
yang sama. Adanya inovasi-inovasi baru dapat meningkatkan kemandirian
masyarakat Indonesia untuk menciptakan produk produk terbaru. Hal ini dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan baru. Kami
berharap produk kami ini dapat dikenal baik oleh masyarakat selaku konsumen,
baik dari pelayanan yang kami berikan, maupun kualitas produk yang kami
perdagangkan.
Komentar
Posting Komentar