created by: yuliawanti, matrut suwondo
Assalamualaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
Robbisya Lii Shadri
Wayassir Lii Amri Wahlul Uqdatammin Lissanii Yafqahu Qauli
Ashadu Allah Ilahailalloh
Waashadu Anna
Muhammadan ‘Abduhu
Warosuluh.
Alhamdulillahi Robbil’Alamin
Wasshalatuasaamu’Ala
Mursalin
Wa’ala Alihi
Washohbihi Ajmain. Ammaba’du.
Ibu dewan juri
serta panitia lomba yang saya hormati, serta temen teman sekalian yang
saya muliakan..
Pertama-tama
marilah kita panjatkan Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita pada hari ini nikmat sehat sehingga kita dapat hadir disini di
acara “Student Islamic Competision of Ten” dalam rangka memperingati Tahun Baru
Islam 1435 Hijriah.
Salawat serta
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SA.
Nabi yang menjadi suritauladan bagi kita semua.
Dengan adanya
taun baru islam ini marilah kita tingkatkan amal ibadah kita. Karena sama sama
kita ketahui bahwasanya kita berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari
kemarin, itulah orang yang beruntung.
Di dalam Surah
Al-Fatir ayat 37 yang artinya “dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam
masa yang cukup untuk berfikir, bagi mereka orang yang mau berfikir, dan apakah
tidak ada orang yang datang kepada kamu pemberi peringatan” ayat diatas
menjelaskan kepada kita sekalian karena sebenarnya bagi mereka yang diberi umur
panjang hendaknya mau berfikir atas apa yang ia lakukan dimasa lallu. Kemudian
dari pemikiran itu, orang akan bebenah diri. Dari yang buruk harus berubah agar
menjadi lebih baik, jika kurang hendaknya ditambah supaya lebih sempurna.
Sebagaimana
kita ketahui saat ini, dimana masyarakat islam lebih mengutamakan tahun baru Masehi
dibanding tahun baru Hijriah yang jelas jelas secara nyata bahwa tauh baru Hijriah
adalah perayaan bersejarah bagi umat islam. Apakah diantara hadirin sekalian
ada yang berdiam dimasjid untuk melaksanakan salat atau zikir pergantian tahun
kemarin? Kenapa begitu?. Tidak sedikit
umat muslim yang mengabaikan tahun baru Hijriah, bahkan tidak sedikit pula yang
tidak mengetahui kapan tahun baru hijriah itu? Dan apa yang harus mereka
lakukan dihari pergantian tahun itu?.
Berbeda dengan
tahun baru Masehi. Ketika tahun baru Masehi masih berkisar satu bulan lagi,
namun sudah banyak saya dengar para sahabat dan teman teman kita yang mulai
sibuk merencanakan kepergian, dan juga pesta pesta kecil di tahun baru Masehi.
Seperti yang kita sering lihat , begitu ramainya umat yang merayakan serta
memeriahkan tahun baru Masehi, lampu dimana menyala mana, petasan berseru
dimana mana, kabut asap arang berkebul dimana mana, dan orang oang berbondong
bondong kesana kemari untuk ikut serta.
Subhanallah, luar
biasa. Mahabesar allah atas rahmatnya.
Teman-teman
sekalian masih berkenaan dengan tahun baru Hijriah, saya mengingatkan kepada
hadirin semuanya agar kita membiasakan diri menggunakan tahun Hijriah bukan
malah tahun lainnya seperti Masehi. kalau kita saja sudah mulai mengabaikan
tahun baru Hijriah lalu bagaimana dengan adik-adik kita? anak cucu kita nanti?
Ahirnya marilah
kita senantiasa berdoa agar kita digolongkan orang orang yang mendapatkan
ridhonya, bukan jalan orang orang yang dilaknatnya.
Akhir kata saya
ucapkan terimakasih,kesalahan itu datangnya dari saya saya mohon maaf, jika ada
kata kata yang kurang berkenan saya mohon maaf, atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasi. Wabillahi taufik walhidayyah, waridho walinnayya. Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
Thank you
BalasHapus