Bersama kita
tertawa lepas saat itu, menghabiskan waktu tuk bercanda riang. Manis, lucu,
begitulah gambarannya.Suaramu membelai lembut telingaku aku begitu
menikmatinya...
Ku dapati kau
tlah ada dikursiku. Bersiap untuk menyambut hadirku dan mencubit hidungku
ketika aku tlah menghadapmu. Wajahmu terlihat begitu tampan , membuat seluruh
bagian sarafku bergetar tiap kali menatapmu.
Kau sebutku
dengan panggilan itu “pesek!” . Kamu
yang selalu berusaha melindungiku dari kerumunan sesak waktu itu. Memerintahkanku
tuk menjauh dan menunggu beberapa saat sampai keadaan kembali membaik.
Pagi itu ketika
embun baru saja kering kau sapaku dari balik pintu. Dan kusadari setetes airpun
belum mengguyurmu pagi itu. Tanpa peduli, Isakku tumpah dalam pelukmu dengan
lemah kau kuatkan keyakinanmu dan sesekali tenangkan peraaanku.
Siang itu...
meracik bakwan tempe bersamamu. Berada di dapur berdua dengan seorang pangeran
cinta.. aku begitu ingin memakai mahkota saat ini.
Tak mampu ku
percaya. Sore itu seperti mimpi bagiku. Setelah beberapa hari bahkan bulan ,
kita tak saling menyapa, saat itu kau kembali hadir. Berada disampingku lagi
setelah sekian lamanya kau pergi. Menatapmu begitu dalam ,menikmati setiap kerut
yang terekam oleh memori. Menggenggam erat tanganmu. Seakan tak ingin kau pergi
lagi.
Hempasan daun
dilapangan itu, bagai musim gugur yang indah. Itulah saat terakhir aku
menatapmu dengan lincah menggiring bola.
Siang itu..
ketika aku menghubungi ayahmu dan
memintanya untuk menjemputmu. Tak dapatku sangka kau begitu murka saat itu.
Hingga tak satupun pesan kau jawab
selama 3 hari berselang lamanya.
Malam itu...
kalimat kalimat itu hadir menodai layarku, menusuk relungku, mematahkan
perasanku. Sakit sekali rasanya bagai jarum yang menusuk jantung.
Hanya beberapa
detik lamanya ku tatap kau dari kejauha. Cukup bagiku mengetahui bahwa
seseorang yang kusayangi dalam keadaan baik-baik saja.
Ku putuskan untuk
pergi pada akhirnya...
Namun tak sepatah
kata darimu terungkap untuk mencegahku. Layaknya sutradara yang bangga ketika
skenarionya berjalan dengan baik.
Komentar
Posting Komentar